Bayangkan jika kaki harus diamputasi karena penyakit diabetes melitus yang kita derita, pastinya dunia serasa hancur dan akan kesulitan untuk menjalani hidup. Itulah yang dialami oleh Novi Ziliwu seandainya penyakit diabetes yang dideritanya tidak disembuhkan. Novi Ziliwu menceritakan testimoni kesembuhan dari penyakit diabetes kepada kami, untuk memberi motivasi kepada para penderita diabetes yang ingin sembuh dari penyakitnya. Berikut ini kesaksiannya.
Baca juga : Diabetes Melitus Sembuh Berkat Amazon Berries
Saya Novi Ziliwu, yang bekerja sebagai petani sawit di Rantau Prapat. Pada tahun 2008 kaki saya mengalami kecelakaan saat bekerja, yang akhirnya membuat saya tidak lagi dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Karena saya sudah 4 tahun mengidap penyakit diabetes melitus, luka akibat kecelakaan sulit sekali sembuh, bahkan kaki saya akhirnya bengkak dan tidak bisa digunakan untuk berdiri.
Saya pertama kali berobat ke dokter dan menghabiskan uang sebesar tiga ratus juta rupiah. Pengobatan kedua kembali saya lakukan dan habis uang sekitar 500 juta rupiah. Bukannya kesembuhan yang saya dapat malahan dokter menyatakan bahwa kaki saya harus diamputasi. Saya stress karena sudah tidak punya uang untuk biaya amputasi, juga karena harus kehilangan kaki.
Akhirnya saya tidak jadi mengamputasi kaki, meskipun saya harus menderita selama empat tahun karena penyakit diabetes melitus ini. Di tengah keputusasaan bertemulah saya dengan Bapak Yuniman yang memberikan saya dua obat diabetes yakni K-Muricata dan Amazon Berries. Saya rutin konsumsi selama dua minggu sebanyak 2 kali dalam sehari. Hasilnya sangat menggembirakan, gula darah saya kembali ke angka normal. Saya juga sudah bisa berdiri dengan baik dan melanjutkan aktivitas saya, bahkan obat dokter pun sudah tidak saya konsumsi lagi. Yang terpenting kaki saya tidak harus diamputasi lagi.