Khasiat Keladi Tikus Bagi Kesehatan Tubuh

Keladi Tikus merupakan tanaman khas Indonesia yang kurang begitu populer di telinga masyarakat kita. Namun tahukah Anda bahwa tanaman ini mengandung khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Keladi tikus mengandung kumpulan senyawa ribosome inactivating protein (Rips), senyawa aktif yang ampuh memerangi sel kanker. Selain itu keladi tikus juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.

Berikut ini khasiat keladi tikus bagi kesehatan tubuh:

1. Detoksifikasi, sebuah proses penyaringan dan pembuangan racun yang telah mengendap lama di dalam tubuh. Tubuh kita sesungguhnya sudah dikaruniakan kemampuan untuk membuang racun dan zat limbah lainnya, namun ketika ada kerusakan sel jaringan tubuh maka kemampuan itu menjadi berkurang. Selain itu juga masa sekarang ini terlalu banyak racun atau zat limbah yang masuk ke dalam tubuh, baik itu dari makanan, polusi udara dan segala kebiasaan hidup yang tidak sehat.
2. Memperkuat sistem imunitas tubuh. Antioksidan yang terkandung di dalamnya juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh kita untuk melawan serangan berbagai jenis virus, bakteri atau jamur penyebab sakit-penyakit.
3. Dalam buku berjudul “Cancer, Yet They Live” karangan Dr Chris K.H. Teo  Keladi Tikus telah diteliti dapat membantu penyembuhan segala macam jenis kanker. Walaupun dalam penerapannya diperlukan bantuan dari senyawa lain yang berasal dari daun sirsak misalnya.

Khasiat Keladi Tikus Untuk Melawan Kanker

Khasiat keladi tikus yang paling utama adalah untuk pengobatan kanker. Penggunaan ekstrak Keladi Tikus dapat dilakukan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi dan radioterapi, terutama pada penderita kanker stadium lanjut. Karena umumnya tidak ada kontradiksi antara herbal ini dengan obat-obatan kimia, walaupun penggunaannya tetap harus diberikan jarak waktu antara herbal dan pengobatan medis.

Penggunaan ekstrak Keladi Tikus dan pengobatan kemoterapi ataupun radioterapi tidak boleh dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Pemakaian Keladi Tikus harus dihentikan minimal 2 hari sebelum kemoterapi dan 2 hari setelahnya. Hal ini dikarenakan sifat detoksifikasi keladi tikus yang akan menganggap zat zat kimia dari kemoterapi sebagai racun yang otomatis akan dikeluarkan dari tubuh. Ini akan membuat kemoterapi tidak ada efeknya. Sama halnya dengan penggunaan ekstrak daun sirsak yang juga akan mengurangi efektifitas kemoterapi, sehingga penggunaannya harus diberikan jarak waktu.

Khasiat keladi tikus yang lainnya adalah untuk mengurangi efek negatif kemoterapi dan radioterapi seperti mual, rambut rontok dan sebagainya. Untuk itu sebaiknya ekstrak Keladi Tikus sudah dikonsumsi minimal 2 minggu sebelum pelaksanaan kemoterapi.

Keladi Tikus Hadirkan Harapan Baru Bagi Penderita Kanker

Sudah banyak pasien kanker yang terbantukan berkat tanaman ajaib ini, meskipun juga banyak faktor lain yang mendukung kesembuhan. Karena proses pengobatan kanker tidak dapat mengandalkan dari satu sisi saja. Yang paling memiliki peranan adalah si penderita sendiri. Pasien harus memiliki keyakinan yang kuat untuk sembuh, dan mau melakukan berbagai upaya demi kesembuhan itu.

Kini ekstrak keladi tikus yang dipadukan dengan ektrak daun sirsak hadir dalam bentuk Teh Herbal K-Muricata yang telah dibuktikan khasiatnya dalam membantu penyembuhan kanker.