10 Makanan Sehat Untuk Mencegah Kanker Payudara

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah kasus kanker payudara akan melonjak ke angka yang mengkhawatirkan dan satu dari setiap delapan wanita akan memiliki risiko mengembangkan penyakit ini dalam hidupnya. The Indian Council of Medical Research juga menyampaikan data bahwa selama dua dekade terakhir telah terjadi peningkatan tajam dalam statistik yang berkaitan dengan perempuan yang didiagnosa menderita kanker payudara, hampir melebihi kanker serviks sebagai penyakit mematikan dari semua jenis kanker. Inilah pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan medis secara teratur, tetapi pada saat yang sama lebih diutamakan untuk makan makanan sehat untuk mencegah kanker payudara.

10 Makanan Sehat Untuk Mencegah Kanker Payudara

Daftar makanan sehat untuk mencegah kanker payudara dapat ditemukan dengan mudah di sekeliling Anda, serta tidak perlu mengeluarkan kocek berlebihan karena harganya yang murah. Apa saja daftarnya?

1. Flaxseed, Omega 3, lignan, dan serat yang ditemukan dalam flaxseed dapat berfungsi sebagai perisai pelindung terhadap sel kanker payudara. Anda dapat menambahkan flaxseed kedalam yoghurt atau smoothie Anda untuk menciptakan rasa yang lebih nikmat. Anda juga dapat menambahkan minyak flaxseed kedalam salad dressing mengoleskan minyak ini pada makanan yang dipanggang, seperti kue dan muffin.
2. Kacang Brazil yang unik kaya akan selenium , serat , dan fitokimia. Kacang Brasil dapat membantu melawan peradangan , meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah pertumbuhan tumor.
3. Bawang putih, merupakan bumbu masakan yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bawang putih mengandung allium yang mampu melawan sel kanker payudara, melawan tumor dan mencegah risiko kanker payudara. Makan satu potong bawang putih setiap pagidiperlukan untuk hidup bebas kanker payudara.
4. Delima merah sangat dianjurkan sebagai makanan sehat untuk mencegah kanker payudara. Buah ini mengandung polifenol, asam ellagic yang bersifat mencegah pertumbuhan kanker.
5. Sayuran berdaun hijau tua seperti sawi dan bayam dapat dianggap sebagai one stop solution untuk semua kebutuhan nutrisi terbaik yang dibutuhkan tubuh yang dapat menangkal sel-sel kanker, yaitu serat , vitamin B , fitokimia , klorofil dan banyak lagi. Sudah saatnya untuk menambahkan beberapa sayuran untuk diet Anda setiap harinya.
6. Ikan salmon, merupakan sumber omega-3 dan vitamin B12 dan D, salmon dapat menyediakan tubuh Anda semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghambat pertumbuhan sel dan mencegah kanker.
7. Brokoli adalah sayuran yang masih termasuk keluarga dari kembang kol , kubis Brussel , kubis dan kale. Brokoli kaya sulforophane dan indoles, yang dapat membantu untuk memerangi berbagai jenis kanker , termasuk kanker payudara , kandung kemih , limfoma , prostat dan kanker paru-paru .
8. Teh hijau bila di konsumsi secara teratur dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker payudara. Fitokima dalam teh hijau juga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Satu sampai dua cangkir teh hijau setiap hari dapat membantu Anda menjaga kanker tetap menjauh dari hidup Anda.
9. Paprika jenis apapun memiliki beberapa fitonutrien yang akan membantu Anda untuk melawan kanker. Paprika hijau kaya akan klorofil yang dapat mengikat karsinogen penyebab kanker yang ditemukan di dalam usus . Paprika merah mengandung antioksidan yakni capsaicin dan karotenoid yang juga baik untuk pencegahan kanker payudara.
10. Kunyit khususnya kunyit putih merupakan sebuah rempah-rempah yang biasa ditemukan di negara kita, mengandung senyawa pelawan kanker yang disebut kurkumin. Kurkumin bekerja untuk menghambat berbagai jenis sel kanker , termasuk payudara , pencernaan , paru-paru , dan kanker kulit.

Selain dengan mengkonsumi 10 makanan sehat di atas, Anda juga dapat menambahkan suplemen kesehatan yang mengandung antioksidan tinggi untuk pencegahan kanker payudara, contohnya dengan mengkonsumi obat herbal kanker payudara K-Muricata yang mengandung antioksidan tinggi, yang mampu mencegah kanker payudara.

Referensi : www.timesofindia.indiatimes.com