7 Fakta Unik Seputar Penyakit Batu Empedu

fakta unik batu empedu7 Fakta unik seputar penyakit batu empedu – Penyakit batu empedu semakin banyak dialami oleh masyarakat moderen masa kini karena pengaruh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Banyak fakta tentang penyakit batu empedu yang selama ini belum diketahui sehingga sulit mengidentifikasi dan mengatasinya.

Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa penanganan lebih lanjut maka penyakit batu empedu dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius dan menyebabkan rasa sakit yang berlebihan di daerah kantong empedu. Selain itu infeksi saluran empedu dan pencernaan juga merupakan resiko terburuk dari pembentukan batu empedu yang terjadi di dalam kantong empedu.

7 Fakta Unik Batu Empedu Yang Perlu Diketahui

Nah apa saja fakta penyakit batu empedu yang harus kita ketahui untuk mencegah pembentukan batu empedu di dalam tubuh kita? Mari kita simak bersama sama di bawah ini penjelasannya, antara lain:

1. Kolesterol adalah Penyusun Utama Batu Empedu

Empedu merupakan suatu cairan yang diproduksi oleh organ hati untuk memecah dan melarutkan lemak di dalam usus supaya dapat dicerna dan dikeluarkan dengan baik. Cairan ini disimpan di dalam kantong empedu yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan sistem pencernaan.

Penumpukan kolesterol yang di kantong empedu yang bercampur dengan cairan empedu ini dapat mengeras yang akhirnya menjadi batu empedu. Oleh karena itu salah satu cara mencegah batu empedu adalah dengan melakukan diet menurunkan berat badan dan mengkonsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol.

2. Wanita Hamil Wajar Terkena Batu Empedu

Bagi wanita hamil tubuh akan banyak memproduksi hormon untuk merelaksasi otot otot pada tubuh. Hal ini dikarenakan untuk mencegah rahim tidak berkontraksi yang dapat mempercepat proses kelahiran. Hormon hormon ini dapat menumpuk di dalam kantong empedu yang akhirnya menimbulkan masalah batu empedu.

3. Lemak Tak Jenuh Baik Untuk Kesehatan Kantong Empedu

Ternyata tidak semua jenis lemak itu buruk, dari beberapa hasil penelitian terbukti bahwa dengan mengkonsumsi minyak zaitun, minyak canola, dan minyak ikan dalam jumlah yang wajar dapat mengurangi resiko penyakit batu empedu. Selain itu minyak nabati yang berasal kacang kacangan juga baik untuk kesehatan kantong empedu, hanya lemak jenuh yang harus Anda jauhi.

4. Batu Empedu Penyakit Umum di Negara Barat

Hal ini dikarenakan jenis makanan yang banyak dijual dan dikonsumsi mengandung lemak dan kolesterol tinggi karena berjenis fast food dan junk food disertai minuman yang bersoda dan berkafein. Selain itu penyakit anemia dengan sel sabit juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit batu empedu.

5. Rasa Nyeri Timbul Ketika Sehabis Mengkonsumsi Makanan Berlemak

Ketika lemak akan dicerna, kantong empedu akan berkontraksi untuk mengeluarkan cairan empedu menuju ke usus. Apabila ada batu empedu maka akan terasa nyeri pada perut bagian atas dikarenakan peradangan pada kantong empedu yang cukup serius.

6. Batu Empedu Dapat Mengakibatkan Sakit Kuning dan Radang Pankreas

Penyakit batu empedu juga dapat mengganggu fungsi hati dan pankreas karena letaknya yang berdekatan dan ada saluran yang menghubungkannya. Penyakit kuning dapat terjadi karena cairan empedu yang harusnya dialirkan ke usus terblokir oleh batu empedu, selain itu  apabila batu empedu memblokir saluran pankreas juga dapat menyebabkan pankreas meradang dan menimbulkan komplikasi serius.

7. Penerapan Gaya Hidup Sehat Dapat Mencegah Batu Empedu

Merubah pola makan dan menjaga berat badan tetap stabil sangat efektif dalam mencegah terjadinya pembentukan batu empedu di dalam kantong empedu. Melakukan diet rendah lemak dan kolesterol juga dapat mencegah cairan empedu tertumpuk dan mengeras di dalam kantong empedu. Selain itu dengan gaya hidup sehat berolahraga secara rutin dapat mencegah terjadinya penumpukan lemak di perut dan menjaga berat badan tetap stabil.

Lihat info menarik tentang Pantangan Makanan dan Minuman Untuk Penyakit Batu Empedu

Nah itulah beberapa 7 fakta mengenai penyakit batu empedu yang sering menyerang manusia terutama yang sudah berusia lanjut. Oleh karena mulai sejak dini kita harus lebih waspada dan mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk pada kesehatan kita.

Source : www.everydayhealth.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *