Trisno adalah salah satu pegawai swasta umur 30 tahun. Beliau terkena kanker kelenjar getah bening. “Saya tidak pernah menyangka menderita penyakit yang mematikan ini, padahal saya selalu hidup sehat dan berolahraga namun saya harus menerima keadaan ini hampir 6 bulanan” pernyataan Trisno.
Pada gejala awal saya hanya merasakan keringat pada malam hari seperti demam. Saya pikir hanya demam biasa, tapi beberapa hari kemudian muncul ruam di paha dan leher. Karena tidak begitu mengganggu saya, saya diamkan saja. Beberapa bulan setelah itu, saya baru merasakan ada benjolan di leher dan paha saya, sekaligus 2. Saat itu juga saya langsung periksa ke Rumah Sakit. Ternyata hasilnya yang seperti saya bilang di awal, tidak menyangka terkena kanker kelenjar getah bening.
Saya ada kenalan dokter, teman baik saya, akhirnya saya konsultasi dengannya. Dia menyarankan saya untuk cepat ditangani agar tidak menyebar dan memburuk. Untuk biasa kemoterapi cukup mahal jadi teman saya anjurkan cari pengobatan alternatif atau herbal. Tanpa pikir panjang saya cari di internet. Saya ketemu ada 2 herbal yang menurut saya meyakinkan. Saya minta pendapat dengan teman saya itu, dan akhirnya saya memilih Kmuricata dan MazonB karena komposisinya dan penjelasan yang lengkap.
Penggunaan 2 minggu saya sudah merasakan badan saya sudah jarang demam keringat malam-malam. Terus saya perokok kelas berat, karena tuntutan begitu banyak, jadi sering batuk, karena herbal ini juga batuk saya sudah berkurang. Hal ini membuat saya tidak meragukan herbalnya. Saya lanjutkan minum herbalnya, dan sekitar 3 bulanan, saya rasakan benjolan saya yang di paha saya mengecil bahkan seperti tidak terasa ada benjolan, tapi di leher masih terasa. Saya berharap banyak herbal ini bisa sembuhkan penyakit saya ini. Terima kasih herbal Kmuricata dan MazonB