Kanker bisa menimpa semua orang di segala usia, meskipun lebih sering pada usia 40 tahun keatas. Menurut WHO, kanker menempati urutan nomor 2 penyakit pembunuh di dunia.
Kanker Serviks adalah pembunuh kaum wanita kedua terbanyak setelah kanker payudara. Di Indonesia, setiap 1 jam ada 2 wanita yang meninggal karena kanker serviks.
Solusi medis adalah operasi, radiasi & kemoterapi yang mahal biayanya (ratusan juta). Seringkali setelah operasi dan kemo, kanker muncul kembali karena tidak tuntas.
Gejala di atas jika tidak segera di obati, sel tumor akan terus berkembang & pada kasus kanker dapat menyebar ke jaringan tubuh lain seperti tulang, hati, paru-paru & getah bening (stadium lanjut).
Solusi pengobatan medis adalah operasi & kemoterapi (ratusan juta biayanya). Banyak pasien setelah operasi dan kemoterapi, muncul kembali sel tumor/kankernya, karena tidak tuntas.
Satu sachet herbal kami setara dengan 21 butir kapsul herbal lain.
Terdaftar di BPOM & sertifikasi halal MUI.
Herbal kami berupa ekstrak senyawa, bukan simplisia (bahan hanya dikeringkan).
Produksi herbal menggunakan bioteknologi modern sesuai standar CPOTB BPOM.
Ribuan orang berhasil sembuh, dapat dibuktikan dengan hasil Lab/cek darah.
Ribuan orang berhasil sembuh, dapat dibuktikan dengan hasil Lab/cek darah.
Herbal melewati serangkaian uji kualitas.
Herbalis ahli berpengalaman dari 10 Tahun.
100% alami tanpa efek samping.
Layanan konsultasi sampai sembuh total.
Komposisi ekstrak Daun sirsak dan tanaman keladi tikus yang terkandung pada obat herbal kanker rahim K-Muricata juga terbukti dapat menumpas tumor rahim ganas, seperti yang di alami oleh seorang Ibu yang bernama Ully asal Garut berikut ini.
Hasil USG Terdeteksi Tumor di Rahim
“Saya seorang ibu rumah tangga dengan usia 51 tahun, saya telah divonis menderita tumor ganas pada rahim. Semakin hari saya merasakan tumor tersebut semakin membesar, dapat dirasakan pada saat diraba dengan tangan, rasa sakit yang ditimbulkan pun sangat menyiksa saya. Saya datang untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan salah satu dokter yang sudah menjadi langganan saya, dokter tersebut menyarankan saya untuk mencoba pengobatan herbal untuk kanker yaitu K-Muricata dan Mazon B. Awalnya saya ragu-ragu, karena tidak sedikit obat herbal yang sudah saya konsumsi, namun tidak memberikan reaksi apapun terhadap penyakit saya.
Meskipun ragu, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengkonsumsi teh tersebut, sesuai dengan anjuran dari dokter yaitu sebanyak 3×1 sachet sehari. Setelah melakukan pengobatan kurang lebih 1 bulan rasa sakit dan nyeri sudah mulai berkurang serta napsu makan saya sudah mulai meningkat. Melihat perkembangan yang saya alami saya semakin yakin dengan K-muricata dan Mazon B dapat menyembuhkan penyakit yang saya alami.
Setelah mengkonsumsi K-muricata dan Mazon B sekitar 3 bulan, saya mencoba untuk periksa kembali ke dokter karena ketika di raba sudah benjolan sudah tidak terasa. Dan benar saja hasil pemeriksaan menunjukan tumor ganas yang ada di rahim saya sudah hilang. Betapa bersyukurnya saya kepada Tuhan sudah memberikan K-muricata dan Mazon B sebagai pengobatan yang mujarab.
Sebelum Minum Herbal
Saya sudah menikah selama 2 tahun, tapi belum dikaruniai anak. Setiap berhubungan intim selalu keluar bercak darah dan terasa nyeri pada alat kelamin. Saya sudah minum berbagai vitamin dan mengikuti program hamil tapi belum juga dapat hasil yang diinginkan.
Teman saya menyarankan untuk segera diperiksa ke dokter agar gejala tersebut tidak bertambah parah.
13 Juni 2021 bersama suami saya ke dokter spesialis kandungan dann dilakukan USG. Dari hasil USG Dokter menjelaskan terdapat Sel Kanker di mulut rahim yang berukuran 5,12 cm dan sudah memasuki stadium 2, hal itulah penyebab sulit untuk hamil.
Dokter memberitahukan harus segera dioperasi agar sel kanker tidak semakin berkembang dan menyebar.
13 Juni 2021, Hasil USG sel kanker 5,12 cm
Rasa takut menyelimuti pikiran saya karena harus operasi. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit dan belum tentu menjamin pasti sembuh. Karena itu saya dan suami memutuskan untuk diobati dengan alternatif lain terlebih dahulu.
Sesudah Minum Herbal
Dengan semangat saya browsing di internet, ada banyak tawaran pengobatan alami kanker serviks. Namun mata saya tertuju pada satu website yaitu Herbalsejagat. Saya melihat banyak orang yang bersaksi menggunakan produknya dan berhasil sembuh.
Saya konsultasi langsung dengan herbalisnya dan berikhtiar mencoba herbal K-muricata dan Mazon B.
24 Juni 2021 Saya mulai minum K-Muricata dan Mazon B, sesuai anjuran dari Herbalis.
Hari ke 3 tubuh lebih segar dan enteng seperti racun racun dalam tubuh pada keluar.
1 Bulan minum K-Muricata dan Mazon B, saat berhubungan intim sudah tidak muncul bercak darah lagi. Saya menjadi semakin semangat dan yakin pengobatan yang saya jalani ini bisa menyembuhkan penyakit saya.
25 September 2021 Saya dan suami cek USG lagi, Saya benar benar berdoa dan berserah pada Allah SWT apapun itu hasilnya akan saya terima dengan lapang dada. Setelah hasil USG keluar, dokter menjelaskan bahwa Sel Kanker di mulut rahimnya sudah hilang total.
25 September 2021, Hasil USG Sel Kanker hilang total
Alhamdulillah, terima kasih ya Allah untuk kesembuhan yang Engkau berikan melalui herbal K-muricata dan Mazon B. Dan saat ini besar harapan bagi kami untuk memiliki anak.
Sebelum Minum Herbal
Tahun 2015 Saya pernah operasi Kanker Serviks dan berjalan lancar. Tapi 1 tahun belakangan ini Saya merasakan gejala seperti dulu yakni keputihan, haid tidak teratur, masa haid yang lama sampai 2 minggu disertai keluar gumpalan darah. Kali ini saya lebih khawatir karena bagian paha saya juga membengkak.
Suami Saya langsung mengantarkan ke dokter, setelah dilakukan pemeriksaan dan cek LAB, dokter menjelaskan bahwa Saya menderita kanker serviks dan dokter menyarankan untuk dilakukan Operasi serta pengangkatan Rahimnya.
Hasil LAB CA – 125: 280 U/ml
Saya diskusi cukup lama dengan suami, walaupun suami bersikeras untuk menjalani operasi demi kesembuhan saya tapi saya tidak mau karena rahim harus diangkat. Saya masih ingin mempunyai keturunan lagi. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari pengobatan herbal. Saya berpikir zaman sekarang sudah semakin canggih pasti ada obat herbal yang benar benar ampuh.
Sesudah Minum Herbal
17 Februari 2021 Saya menemukan informasi pengobatan Herbal K-Muricata dan Mazon B di Internet, dan langsung menghubungi Herbalis untuk menceritakan semua yang Saya alami. Setelah mendapatkan penjelasan yang lengkap, Saya memberanikan diri untuk memesannya.
22 Februari Herbal sampai dirumah dan langsung saya minum sesuai anjuran yang herbalis berikan. Makanan juga saya pantang demi kesembuhan.
Hari ke 23 Saya mulai merasakan perubahan, jangka waktu haid hanya 12 hari dan keputihan sudah berkurang banyak.
1 Bulan pengobatan bengkak di paha sudah hilang. Tubuh semakin sehat.
3 bulan pengobatan Saya merasa kondisi tubuh semakin membaik, haid sudah normal dan kemarin berlangsung selama 8 hari serta gumpalan darah sudah tidak ada lagi. Perasaan sangat senang, tidak salah waktu itu saya memutuskan untuk diobati dengan herbal dulu. Suami pun sangat bahagia melihat perkembangan yang saya alami.
17 Mei 2021 Saya cek LAB lagi dan hasilnya Alhamdulillah Sel Kanker sudah berkurang.
17 Mei 2021, Hasil LAB, CA – 125: 115 U/ml
11 Agustus 2021 sesuai arahan Herbalis, Saya dan Suami ke dokter untuk melakukan cek LAB lagi. Kabar gembira dimana hasil lab menunjukan sel kanker sudah tidak ada alias bersih.
11 Agustus 2021, Hasil LAB, CA – 125: 33 U/ml (Normal)
Mendengar hal itu Saya dan Suami merasa sangat bersyukur, Doa dan usaha selama ini tidak sia sia. Tuhan memberikan kesembuhan melalui K-muricata dan Mazon B sehingga saya terhindar dari Operasi Pengangkatan Rahim. Keinginan Saya untuk menambah keturunan bisa terwujud.
Ibu Restu Wulandari – Komposisi Daun Sirsak dan tanaman keladi tikus pada obat herbal K-Muricata terbukti ampuh dalam membunuh sel kanker Rahim seperti yang di alami oleh ibu Restu Wulandari dari Yogyakarta.“Saya seorang penderita kanker rahim ( kandungan ) ganas, sudah 2 kali operasi pada stadium lanjut dengan pendarahan hebat.
Saya diberi tahu mengenai obat herbal K-Muricata dan Mazon B, yang kemudian secara teratur selama beberapa bulan saya minum. Alhasil gejala yang saya alami sudah mulai berkurang, yang tadinya pendarahan hebat sudah mulai sedikit-sedikit. Rasa nyeri pun tidak seperti dulu lagi.
Setelah kurang lebih 4 bulan mengkonsumsi K-muricata dan Mazon B, saya memeriksakan kembali ke dokter dan hasilnya massa tumor mengecil, keadaan tubuh berangsur-angsur sehat kembali. Terima kasih Tuhan atas K-Muricata dan berkati orang-orang yang membawa informasi mengenai obat herbal ini.”
Keseharian dari Ni Made Rempig ( 57 Tahun ) asal Klungkung-Bali hanya sebagai Ibu rumah tangga biasa saja. Namun menjadi tidak biasa ketika dirinya divonis oleh dokter mengidap penyakit berbahaya. Kisah kesembuhan Ni Made Rempig ini diwakili oleh putrinya, Ni Wayan Suarni yang bersedia membagikan kisah kesembuhan yang di alami ibunya.
Awalnya ibu mengalami keputihan selama lebih dari 3 bulan serta nyeri hebat di sekitar perut. Lalu ketika diperiksakan ke rumah sakit di daerah Klungkung, Bali, dokter menganjurkan untuk segera diopname. Setelah opname berlangsung selama 3 hari, dokter mendiagnosa bahwa ibu terkena penyakit kanker serviks. Untuk memastikan hasil diagnosa tersebut dokter menyarankan untuk segera dilakukan biopsi, dan hasilnya menunjukan bahwa ibu saya telah menderita penyakit kanker serviks stadium 3 kemudian disarankan untuk menjalani pengobatan kemoterapi.
Karena cerita dari kebanyakan orang yang menjalani pengobatan kemoterapi akan proses dan efek sampingnya yang sangat meyakitkan, ibu tidak mau kemoterapi sehingga memilih pengobatan alternatif atas pertimbangan dan persetujuan seluruh keluarga. Berbagai pengobatan alternatif pun telah dilakukan hingga ke daerah Denpasar, Bali. Namun kondisi tubuh malah semakin lemas akibat dari pantangan dan aturan terhadap makanan tertentu.
Hingga akhirnya saya berjumpa dengan bapak Dewa Kawiasa asal Bangli yang menceritakan keampuhan obat kanker K-Muricata dan Mazon B. Selama 2 bulan mengonsumsi produk herbal ini, reaksi yang dialami yaitu kepala sering terasa pusing, suhu badan terkadang panas dan tidak teratur. Namun kondisi yang dialami tidak membuat ibu mundur dari pengobatan tersebut karena menurut informasi yang didapat hal tersebut adalah healing crisis terhadap penyakitnya. Sampai terjadi kondisi yang mengejutkan yaitu keluarnya cairan agak pekat dengan warna kecoklatan serta memiliki bau yang tidak sedap.
Setelah 3 bulan konsumsi herbal secara rutin, kini ibu sudah mulai merasa nyaman dan kondisinya semakin membaik sehingga dapat melakukan aktivitas rutin seperti biasanya. Kini keputihan tidak pernah dialami, serta nyeri sudah tidak ada. Ketika periksa kembali, dokter menyatakan kondisi ibu semakin membaik dan tidak perlu menjalani kemoterapi. Ibu saya semakin bersemangat untuk minum kedua herbal kanker ini dan yakin bisa sembuh total dengan pertolongan dari Yang Di Atas.
Testimoni selanjutnya berasal dari Ni Komang Ayu Prakerti Pinatih, SH usia 42 Tahun asal Tabanan – Bali yang harus berjuang melawan tumor ganas / kanker di dalam perutnya.
Bulan Juni tahun 2013, Ibu satu anak yang berasal Bali ini mulai merasakan tanda tanda terdapat benjolan di perut tepatnya dibagian bawah, lalu ia pun segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Dokter menyarankan untuk periksa lab untuk memastikan.
Hasil Lab yang dilakukan pada pertengahan Juli 2013 tersebut mendapatkan bahwa CA 125 adalah 229. Betapa risau dan sedih hatinya pada saat dokter spesialis kandungan memvonis dirinya menderita penyakit kanker dan segera menyarankan untuk dilakukan kemoterpi dan cek up ulang dalam waktu dua minggu kemudian.
“Saya mendengar informasi dari banyak orang apabila seseorang sudah divonis terkena kanker dan harus melakukan pengobatan kemoterapi maka kemungkinan untuk sembuh itu kecil sekali,” ujarnya dengan menahan rasa sedih. Tetapi dengan support dan motivasi yang kuat dari dalam diri serta masih ada tanggunan terhadap keluarga terutama anak satu-satunya, ia pun semangat kembali untuk mencoba solusi pengobatan bagi dirinya.
Beruntung dia mendapatkan jalan dan bertemu dengan Bpk. Nyoman yang menawarkan produk herbal dari Herbalsejagat.com yang berupa K-Muricata dan Mazon B. Produk herbal tersebut ia konsumsi sesuai anjuran yang diperoleh dan juga dibarengi dengan obat dokter dengan cara diberikan rentang waktu 15 menit dalam meminumnya.
Setelah menjalani pengobatan herbal K-Muricata dan Mazon B, pada minggu ketiga yaitu pertengahan bulan Agustus tahun 2013, iapun memberanikan diri untuk memeriksakan ke Lab. Walhasil, isi keterangan dari hasil Lab tersebut sungguh membuatnya bahagia karena diketerangan surat tersebut menyatakan bahwa penanda kanker (CA 125) nya mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu 43 atau hampir mendekati batas angka normal (dibawah 35).
Dokter yang memeriksanya pun sampai heran dan bertanya tanya terhadap perubahan kesehatan yang dialami oleh Ibu Ni Komang Ayu Prakerti Pinatih ini. “ini bagaikan sebuah mukzijat,” serunya dengan hati yang penuh rasa haru. Ia pun semakin bersemangat serta memiliki keyakinan untuk sembuh total dengan terus mengonsumsi produk obat herbal kanker ini.
Testimoni berikut ini datang dari seorang penderita penyakit kanker serviks yang bernama Ibu Wiwi yang berangsur-angsur sembuh dengan mengkonsumsi obat kanker K-Muricata dan Mazon B, berikut ini testimoni kesembuhan dari bu Wiwi.
“Saya sudah pernah melakukan operasi kanker serviks di Tahun 2003 lalu di salah satu rumah sakit di daerah Jakarta. Tepatnya pada tahun 2011 saya kembali mengalami rasa sakit yang luar biasa seperti yang saya alami pada tahun 2003 silam. Saya pun segera memeriksakan diri ke dokter dan dokter menyatakan bahwa saya kembali mengidap kanker serviks stadium awal. Seperti halnya di tahun 2003 lalu, dokterpun kembali merekomendasikan untuk segera melakukan tindakan operasi, namun saya bersikeras tidak mau karena sudah pernah menjalani dioperasi sebelumnya.
Saya pun mengambil keputusan untuk mencari alternatif lain untuk mengobati penyakit kanker serviks ini. Saya mulai mencari melalui internet dan menemukan situs Herbasejagat. Saya langsung memesan paket obat kanker yakni 3 box Mazon B dan 3 box K-Muricata untuk pengobatan selama satu bulan.
Perubahan yang positif pun mulai terasa oleh tubuh saya seperti adanya pengurangan gejala yang saya alami setelah mengkonsumsi kurang lebih selama 1 bulan. Kemudian dalam waktu kurang dari 3 bulan, saya mencoba untuk memeriksakan kembali kondisi penyakit saya ke dokter dan hasilnya sungguh luar biasa, dokter menyatakan bahwa sel kanker serviksnya sudah mulai berkurang. Saya tidak habis-habisnya untuk mengucapkan syukur atas pertolongan yang Tuhan berikan melalui kedua herbal ini.”
Hingga testimoni ini dibuat, Bu Wiwi terus mengkonsumsi rutin obat kanker K-Muricata dan Mazon B, dan selalu berharap sel kanker serviks di tubuhnya benar-benar hilang 100%.
Watiharni – 53 tahun – Luwu – SulselKanker Payudara (Stadium Lanjut)
Sebelum Minum Herbal
Sejak tahun 2014 Ada benjolan payudara kiri, diagnosa dokter kelenjar payudara membengkak.
Awal 2016 merasakan sakit pada benjolan payudara, juga ketiak serta punggung belakang.
Mei 2016 periksa ke dokter ahli tumor (onkolog), di biopsi dengan hasil kanker ganas stadium lanjut, ukuran tumor 5×3,5×2,5cm dengan total skor 7cm.
Hasil 19 Mei 2016 Vonis Kanker Payudara
September 2016 menjalani Kemoterapi mulai 20 September sebanyak 12 kali.
20 Desember 2016 Setelah 12x Kemoterapi dicek ke Laboratorium, ternyata CEA bertambah menjadi 8,14 ng/ml. Saya semakin stress, karena sudah lelah menjalani Kemoterapi, tetapi hasil kankernya bukanlah hilang malah makin ganas & makin besar.
Awal tahun 2017 saya pulang kampung tanpa harapan & hanya bisa pasrah serta tawakal pada Allah SWT. Saya berobat jalan di rumah sakit di Belopa.
Mei 2017 dalam kepasrahan kepada Allah SWT, saya betemu dengan teman yang bekerja di Rumah Sakit, tempat saya berobat jalan. Beliau memberikan info tentang herbal K-Muricata & Mazon B.
Setelah Pengobatan Herbal
Juni 2017, hampir sebulan konsumsi K-Muricata & Mazon B saya ke Laboratorium, hasilnya membuat saya terkejut CEA menjadi 6,85 ng/ml.
2 bulan konsumsi K-Muricata & Mazon B, saya cek lab di Prodia, CEA kembali turun menjadi 3,3 ng/mL. Dengan hasil yang sangat mengejutkan ini, harapan untuk melanjutkan hidup bangkit kembali.
Agustus 2017 saya cek lab lagi di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, hasilnya CEA 0,85 ng/mL serta foto thorax normal, artinya sudah sembuh dari kanker payudara.
Atas Kuasa Allah SWT melalui obat herbal K-Muricata & Mazon B saya terbebas dari jeratan kanker payudara. Kini semangat hidup saya 100% pulih, karena tidak ada lagi rasa sakit, rasa takut dan cemas akibat kanker payudara.
Azzamy – 13 th – Bekasi
Tumor Otak Tidak Jadi Operasi
Sebelum Minum Herbal
Awal Juni 2021 muncul gejala pusing, jalan tidak seimbang, ngantuk berlebih sehingga tidur terus, bangun hanya saat sholat & makan, serta tidak cepat tanggap ketika di tanya.
8 Juni ke RS. Santo Antonius untuk CT scan kepala. Hasilnya ada Tumor di batang Otak & harus cepat dioperasi.
Hasil CT Scan Tanggal 8 Juni 2021
9 Juni dipasang VP Shunt/selang di kepala, agar cairan di otak tidak menumpuk. Dokter menyatakan harus cepat operasi pengangkatan tumor. Namun saya menolaknya karena takut. Saya memutuskan untuk diobati dengan herbal dulu dan menemukan K-muricata Mazon B.
Sebelum membeli saya konsultasi dulu dengan herbalisnya, saya tidak mau nanti anak saya malah kenapa2. Setelah yakin saya memesan paket 1 bulan pengobatan.
Setelah Minum Herbal
11 Juni mulai minum herbal K-Muricata & Mazon B dosis masing-masing 3×1 sachet sehari.
Beberapa minggu minum herbal, kondisi mulai membaik, tidak pusing dan jalan mulai lurus tidak perlu di tuntun lagi. Serta gerakan mata yang cepat tidak lemah lagi.
7 September CT scan ulang di RSUD Dr. Soedarso Pontianak, sungguh diluar dugaan, tumor mengecil & tidak harus operasi.
Hasil CT Scan Tanggal 7 September 2021
Saya sangat bersyukur, pengobatan herbal K-Muricata & Mazon B terus dilanjutkan karena terbukti hasilnya, & aturan pemakaian obatnya jelas, serta komunikasi yang baik dari herbalis yang membimbing.
Pak Ramdhani – 56 Th – Bekasi
Prostat (PSA 301,91 turun jadi 10,51)
Berikut kesaksiannya :
Sebelum Minum Herbal K-muricata & Mazon B
Januari 2020 Cek Lab di Mitra Keluarga, hasilnya PSA cukup tinggi 145. Dokter menyarankan segera di operasi dan kemoterapi. Berhubung biaya besar dan banyak efek samping, keluarga memutuskan diobati alternatif dahulu.
Sudah mencoba berbagai pengobatan alternatif namun tidak ada hasilnya, malah gejala semakin memburuk.
September 2020 cek lab kembali PSA 301,91. Alangkah kagetnya saya dan keluarga melihat hasilnya. Sangat tidak sesuai harapan keluarga.
Hasil Lab September 2020 PSA tinggi : 301,91
Karena PSA sangat tinggi, akhirnya keluarga memutuskan untuk menjalani proses kemoterapi. Namun melihat efek samping yang kurang baik, istri saya berupaya mencari pengobatan alami lagi dan menemukan Herbalsejagat. Setelah konsultasi dengan herbalisnya, istri saya berikhtiar memesan paket 1 bulan pada bulan Oktober 2020.
Setelah Minum Herbal Mazon B & K-muricata
Hari ke 23 kondisi semakin membaik & buang air kecil mulai lancar. Terima kasih Allah SWT sudah memberikan herbal yang tepat untuk saya. Istri & keluarga pun sangat bahagia melihat perkembanganya.
3 bulan pengobatan kondisi saya sudah sangat baik, sudah bisa beraktivitas normal & main dengan cucu.
15 Januari 2021 cek lab di RSCM, Allhamdulillah PSA saya turun drastis menjadi 10,51. Saya tidak perlu operasi & kemoterapi lagi.
Hasil Lab 15 Januari, PSA turun Drastis: 10,51
Perjuangan serta doa saya, istri & keluarga telah di jawab Allah SWT. Kerinduan saya akhirnya terwujud bisa berkumpul dan main dengan cucu. Saya masih minum rutin K-muricata dan Mazon B agar bisa sembuh total. Terima kasih Herbalsejagat.
Diskon Ongkir Paket 1 Bulan
Metode Transfer: Diskon ongkir Rp300.000
Metode COD : Diskon ongkir Rp150.000