Pantangan Makanan Untuk Penderita Tbc Paru

Pantangan Makanan Penderita Tbc Paru – TBC singkatan dari Tuberculosis merupakan suatu penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang organ paru-paru. Bakteri TBC bisa menyerang tulang, kelenjar dan paru-paru, namun paling banyak di bagian paru-paru.

Di negara maju penyakit ini mulai bisa ditanggulangi atau dicegah dengan pemberian vaksin yang efektif. Namun di negara berkembang kasus penyakit ini masih banyak dijumpai, meskipun korban jiwa lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa dekade yang lampau.

Bagi Penderita TBC pola makan yang benar sangat menentukan perkembangan kesehatan dan efektifitas pengobatan. Asupan nutrisi yang benar dan menjauhi pantangan makanan adalah keharusan bagi pasien, jika ingin sembuh total dari penyakit ini.

Pantangan Makanan dan Minuman Bagi Penderita TBC Paru

Kali ini kita akan membahas mengenai pantangan makanan untuk penderita TBC paru, yang jika dipatuhi pastinya akan mempercepat proses penyembuhan Anda.

Makanan Berminyak

pantangan makanan penderita TBCMakanan berminyak adalah pantangan makanan penderita TBC yang paling utama. Makanan berminyak yang paling mudah untuk dijumpai adalah berbagai jenis gorengan, seperti: ayam goreng, ikan goreng, kentang goreng, onion ring, jajanan gorengan (tahu, tempe, bakwan).

Makanan berminyak seperti gorengan ini sangat tinggi kandungan lemak jenuhnya, yang dapat memperburuk gejala yang menyertai TBC serta membuat peradangan semakin parah. Solusi yang lebih baik adalah dibandingkan dengan memasak dengan cara menggoreng lebih baik diganti dengan cara kukus / steam.

Lihat Juga : Mencegah Penularan Penyakit TBC

Alkohol

Semua jenis alkohol sebaiknya Anda hindari sama sekali, apalagi bagi Anda yang sedang menjalani pengobatan dokter selama 3 bulan atau lebih. Karena alkohol akan semakin memberatkan fungsi liver Anda, padahal liver sudah cukup tertekan dan harus bekerja lebih keras akibat konsumsi obat-obatan TBC dari dokter setiap harinya.

Minuman Berkafein

Hindari minuman berkafein tinggi seperti kopi dan teh yang pekat, karena merupakan stimulan TBC. Jika Anda ingin sekali minum teh, maka teh hijau adalah solusinya. Karena menurut University of Maryland Medical Center, teh hijau bebas kafein serta mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk pengobatan TBC.

Makanan dan Minuman Berpengawet Tinggi

Pantangan makanan untuk penderita TBC selanjutnya adalah makanan yang mengandung zat kimia tinggi, seperti bahan pengawet. Karena zat pengawet yang masuk ke dalam tubuh akan semakin melemahkan daya tahan tubuh pasien. Sedangkan tubuh memerlukan imunitas untuk melawan infeksi bakteri. Contoh makanan yang mengandung banyak zat kimia adalah daging olahan (daging asap, sosis, dll.), makanan kemasan, dan makanan kaleng serta soft drink.

Daripada makanan yang mengandung bahan kimia, sebaiknya pasien mengkonsumsi makanan fresh yang berbahan baku serba organik. Yang akan semakin meningkatkan kekebalan tubuh pasien, sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.

Penutup

Anda yang sedang berjuang sembuh dari TBC mulailah melakukan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga ringan setiap hari dan mengkonsumi makanan bergizi tinggi dan seimbang. Anda juga dapat menggunakan obat herbal TBC yang bisa dikombinasikan dengan obat dokter, untuk mempercepat proses penyembuhan.

Selain menjauhi pantangan makanan untuk penderita TBC Paru di atas, prilaku yang buruk seperti merokok juga harus ditinggalkan. Karena merokok akan semakin memperparah kondisi pasien, dan membuat pengobatan menjadi tidak efektif.

2 thoughts on “Pantangan Makanan Untuk Penderita Tbc Paru”

Leave a Reply to Nata Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *